Kamis, 07 Oktober 2010

Produk Teknologi Baru Kurang Diminati Masyarakat

BALI--MI: Masyarakat Indonesia banyak yang bertahan pada produk-produk lama walau telah ada yang berteknologi baru dengan harga yang sama.

Masyarakat masih cenderung memilih produk-produk lama. Padahal dengan harga yang sama, masyarakat bisa membeli produk yang berteknologi baru, ujar Presiden Direktur PT Galva Technologies, Oki Widajaja, dalam acara BenQ Indonesia Dealers Gathering di Bali pada 19-21 Juli 2009.

Oki meyakini hal itu disebabkan masih kurangnya pendidikan yang dilakukan kepada masyarakat. Tugas pemain-pemain ICT, termasuk BenQ, untuk melakukan pendidikan yang lebih sering ke masyarakat agar lebih up to date terhadap hadirnya teknologi-teknologi yang baru, papar Oki sebagai pimpinan perusahaan pemegang merek BenQ di Indonesia tersebut.

Salah satu contohnya, menurut Oki, adalah masih fanatiknya sebagian besar penduduk Indonesia terhadap layar monitor LCD berukuran 15 inci. Padahal, dengan harga 15 inci di waktu sebelumnya, kini sudah dapat membeli monitor LCD selebar 20 inci. Tapi, mereka tetap memilih yang 15 inci. Sebenarnya secara finansial mereka mampu untuk membeli produk berteknologi yang lebih baru, tambah Oki.

Namun meskipun demikian, bukan berarti pasar ICT di Indonesia kurang bergairah. Prospek pasar ICT di Indonesia ke depan sangatlah menjanjikan. Hal itu salah satunya terlihat dari penjualan BenQ di semester pertama 2009 yang tinggi, ujar direktur utama BenQ Singapura, Lee Kim Huat, yang turut hadir dalam acara tersebut. (*/OL-04)

Sumber: Media Indonesia Online
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/86435
/48/7/Produk_Teknologi_Baru_Kurang_Diminati_Masyarakat

http://beritapendidikan.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=13&artid=1768

Tidak ada komentar:

Posting Komentar