Setiap usaha mencari cara untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan dan mengungguli persaingan. Technologies that allow for the fast compilation and transfer of information have been at the forefront of this search. Teknologi yang memungkinkan untuk kompilasi cepat dan transfer informasi yang telah di garis depan pencarian ini. One of these methods, marketing information systems, has been created to facilitate the strategies of the sales, marketing and customers service departments. Salah satu metode ini, pemasaran sistem informasi, telah diciptakan untuk memfasilitasi strategi pemasaran, penjualan dan layanan pelanggan departemen. Marketing information systems track customer behavior to help determine the most attractive pricing strategies. sistem informasi Pemasaran melacak perilaku pelanggan untuk membantu menentukan strategi harga yang paling menarik.
- Marketing information systems are a collection of software programs and devices that collect data into a single source to be used in the corporation's decision-making process. sistem informasi pemasaran adalah kumpulan program perangkat lunak dan perangkat yang mengumpulkan data ke dalam satu sumber untuk digunakan dalam proses korporasi pengambilan keputusan. The system includes set parameters to help interpret the data as well. Sistem ini meliputi mengatur parameter untuk membantu menafsirkan data juga. Philip Kotler, professor and international marketing consultant, first defined marketing information systems as "a continuing and interacting structure of people, equipment and procedures to gather, sort, analyze, evaluate and distribute pertinent, timely and accurate information." Philip Kotler, profesor dan konsultan pemasaran internasional, pertama sistem informasi pemasaran didefinisikan sebagai "struktur terus dan berinteraksi orang, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat."
- The Food and Agriculture Organization of the United Nations states in a report titled "Marketing Research and Information Systems" that, "a marketing information system has four components: the internal reporting system, the marketing research systems, the marketing intelligence system and marketing models." Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menyatakan dalam sebuah laporan berjudul "Riset Pemasaran dan Sistem Informasi" itu, "memiliki sistem informasi pemasaran empat komponen: sistem pelaporan internal, sistem pemasaran penelitian ini, sistem intelijen pemasaran dan model pemasaran. " Each of the four tools plays a part in helping to determine prices; however, two methods weigh in more heavily. Masing-masing dari empat alat memainkan peranan dalam membantu untuk menentukan harga, namun, dua metode timbang di lebih berat. Internal reports allow decision makers to review sales invoices, inventory data and spending trends. Laporan Internal memungkinkan para pengambil keputusan untuk meninjau faktur penjualan, data persediaan dan tren belanja. Market intelligence is an information-gathering strategy without specific purpose, yet helps explain what competitors are doing to win or lose market share via price per value. Pasar intelijen merupakan strategi pengumpulan informasi tanpa tujuan tertentu, namun membantu menjelaskan apa yang pesaing lakukan untuk menang atau kalah pangsa pasar melalui harga per nilai.
- Marketing Decisions Support System (MDSS) is data collected in the MIS used to forecast and predict how changes in price would impact current sales figures and market share. Sistem Pendukung Keputusan Pemasaran (MDSS) adalah data yang dikumpulkan dalam MIS digunakan untuk meramalkan dan memprediksi bagaimana perubahan harga saat ini akan berdampak angka penjualan dan pangsa pasar. Price analysis is performed by reviewing spreadsheets to compare market data, customer data, competition and the cost of production. Harga analisis dilakukan dengan meninjau spreadsheet untuk membandingkan data pasar, data pelanggan, persaingan dan biaya produksi. In the "Encyclopedia of Information Systems, Vol. 3," Dr. Robert Harmon Professor writes that pricing analysis "identifies and analyzes the factors that influence a firm's ability to set prices including price elasticity and demand analysis." Dalam "Encyclopedia of Information Systems, Vol. 3," tulis Dr Robert Harmon Profesor bahwa analisis harga "mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menetapkan harga termasuk harga dan analisis elastisitas permintaan."
- To develop a marketing information system to help determine maximum price strategies, companies link checkout scanners, wireless hand-held devices and internal software to a data collection program. Untuk mengembangkan sistem pemasaran informasi untuk membantu menentukan strategi harga maksimum, perusahaan scanner link checkout, perangkat genggam nirkabel dan perangkat lunak internal untuk program pengumpulan data. In "Organization Theory and Design," Richard L. Daft says that after a corporation develops a software system that can process large amounts of data it has to "establish metrics and standards of performance, comparing metrics of actual performance standards, and correcting and changing activities as needed." Dalam "Organisasi Teori dan Desain," ujar Richard L. Daft bahwa setelah sebuah perusahaan mengembangkan sebuah sistem perangkat lunak yang dapat memproses data dalam jumlah besar itu harus "menetapkan metrik dan standar kinerja, membandingkan metrik standar kinerja aktual, dan memperbaiki dan mengubah kegiatan yang diperlukan. " The software can be tweaked to help make decisions by creating "what-if" and other types of scenarios. Perangkat lunak ini dapat tweak untuk membantu membuat keputusan dengan menciptakan "apa-jika" dan jenis-jenis skenario.
- For the corporation, pricing strategies helps to increase the perceived value of the product and to influence customer satisfaction. Untuk perusahaan, strategi harga membantu meningkatkan nilai yang dirasakan dari produk dan untuk mempengaruhi kepuasan pelanggan. In "The World is Flat: A Brief history of the Twenty-First Century," Thomas L. Friedman says that it is essential for a corporation to constantly collect intelligence and review price because "people in remote areas can use the Internet to compete with and contribute to other people, the largest corporations and entire countries." Dalam "Dunia adalah Flat: Sejarah Singkat Twenty-First Century," kata Thomas L. Friedman yang sangat penting bagi perusahaan untuk terus mengumpulkan dan review harga kecerdasan karena "orang-orang di daerah terpencil dapat menggunakan Internet untuk bersaing dengan dan berkontribusi untuk orang lain, perusahaan-perusahaan terbesar dan seluruh negara. " Also, the changing value of currencies in a global market can have a negative impact on a company that doesn't monitor these changes. Juga, perubahan nilai mata uang di pasar global dapat berdampak negatif pada perusahaan yang tidak memonitor perubahan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar